cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
JFA (Jurnal Fisika dan Aplikasinya)
ISSN : 1858036X     EISSN : 24604682     DOI : -
Core Subject : Science,
JFA (Jurnal Fisika dan Aplikasinya, Abbreviation: J.Fis. dan Apl.) hanya menerbitkan artikel penelitian asli serta mengulas artikel tentang topik seputar bidang fisika (fisika teori, material, optik, instrumentasi, geofisika) dan aplikasinya. Naskah yang dikirimkan ke JFA belum pernah diterbitkan ditempat lain serta tidak dalam proses pertimbangan untuk diterbitkan ditempat lain, dalam bahasa apapun. Studi teoritis, eksperimental, dan praktis sama-sama didorong, seperti juga artikel interdisipliner dan yang timbul dari penelitian dan kolaborasi industri.
Arjuna Subject : -
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 1 (2006)" : 6 Documents clear
Pengaruh Anti Oksidan Terhadap Kestabilan Sifat Fisis Bahan Polipaduan Polipropilena-Karet Alam: II. Studi Kristalinitas dan Struktur Molekul Mashuri Mashuri
Jurnal Fisika dan Aplikasinya Vol 2, No 1 (2006)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, LPPM-ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (267.437 KB) | DOI: 10.12962/j24604682.v2i1.979

Abstract

Telah dilakukan penelitian pengaruh anti osidan Irganok 1076 terhadap kestabilan kristalinitas dan struktur molekul bahan polipaduan polipropilena(PP)-karet alam(KA). Uji kestabilan dilakukan dengan penjemuran terhadap polipaduan selama 8 dan 12 minggu di alam terbuka. Polipaduan PP-KA(1:4) dan PP-KA(1:4)-Irganok 1076 8% dibuat dengan metode blending menggunakan alat rheologi pada temperatur 176 C, rotasi blending 30 rpm selama 10 menit. Pengujian kristalinitas menggunakan X-Rays Difractometry dan pengujian struktur molekul menggunakan Fourier Transformation Infra Red (FTIR). Hasil menunjukkan terbentuknya gugus karbonil sebagai salah satu indikasi terdegradasinya polipaduan PP-KA oleh penjemuran selama 12 minggu dapatdihambat oleh anti oksidan Irganok 1076 dengan lebih kecilnya indek karbonil dibanding polipaduan tanpa Irganok. Terdegradasinya rantai polipaduan menyebabkan keteraturan susunan rantai molekul polipaduan PP-KA menurun tetapi untuk polipaduan PP-KA-Irganok 1076 penurunan derajat kristalinitasnya lebih kecil (sebesar 36%) dibanding polipaduan PP-KA tanpa anti oksidan (sebesar 50%). Perubahan kristalinitas dan struktur molekul yang diakibatkan oleh penjemuran di alam terbuka (sinar matahari) akan diikuti perubahan sifat fisis dan mekanik polipaduan PP-KA.
Fabrikasi Dan Karakterisasi Directional Coupler Sebagai Devais Pembagi Daya Supadi Supadi; Yono Hadi Pramono; Gatut Yudoyono
Jurnal Fisika dan Aplikasinya Vol 2, No 1 (2006)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, LPPM-ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (400.343 KB) | DOI: 10.12962/j24604682.v2i1.984

Abstract

Telah difabrikasi directional coupler yang berfungsi sebagai pembagi daya (power divider) dengan pendekatan metode Fused Biconical Tapered (FBT) dengan memanfaatkan serat optik step-index multimode tipe FD-320-05, buatan Autonics, Korea. Struktur ini mempunyai dimensi diameter teras (core) 200 μm, tebalselubung (cladding) 150μm dan lebar gap antar teras serat optik sebesar 100 μm. Indeks bias teras dan selubung masing-masing sebesar 1,49, dan 1,41. Hasil perhitungan karakterisasi directional coupler diperoleh nilai coupling ratio (CR) sebesar 0,31 pada panjang interaksi kopling antar serat optik 25 mm. Hasil ini sesuai dengan standarisasi karakteristik directional coupler hasil fabrikasi industri, dengan demikian devais ini dapat digunakan sebagai komponen pembagi daya (power divider).Hasil ekstrapolasi data melalui grafik menunjukkan bahwa devais ini dapat ditingkatkan fungsinya sebagai pemecah berkas (splitter) dengan panjang interaksi kopling sekitar 27 mm.
Model Sheath Dinamis Tanpa Tumbukan Plasma Multispesies Bermuatan Tunggal untuk Studi Aplikasi Proses PIII* Yoyok Cahyono
Jurnal Fisika dan Aplikasinya Vol 2, No 1 (2006)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, LPPM-ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (408.52 KB) | DOI: 10.12962/j24604682.v2i1.980

Abstract

Telah dipelajari sebuah model sheath dinamis plasma multispesies tanpa tumbukan untuk studi Plasma Immersion Ion Implantation (PIII). Model ini ditentukan berdasarkan pada massa efektif yang merupakan fungsi dari komposisi dan massa ion. Massa efektif ini digunakan untuk menentukan ekspansi sheath dinamis, rapatarus ion implan total, doses implan dan komponen doses ion implan. Hasil dari model ini dianalisis dengan menggunakan contoh plasma Ar-He.Model sheath dinamis ini dapat memberikan kemudahan untuk mengevaluasi proses PIII dan mendapatkan doses implan yang benar untuk plasma dengan spesies-spesies ion yang berbeda.
Analisis Data Magnetisasi Remanen Isotermal dengan Software IRMUNMIX Setiabudidaya, Dedi
Jurnal Fisika dan Aplikasinya Vol 2, No 1 (2006)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, LPPM-ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (88.787 KB) | DOI: 10.12962/j24604682.v2i1.981

Abstract

Telah dilakukan kajian kinerja software IRMUNMIX terhadap sampel yang terindikasi hanya memiliki satu komponen mineral magnetik. Hasil menunjukkan bahwa software IRMUNMIX mampu mendeteksi komponen mineral magnetik dengan kontribusi yang sangat minimal.
Identifikasi Struktur Sesar Bawah Permukaan dengan Menggunakan Konfigurasi Half-Schlumberger (Head-On) pada Eksplorasi Panasbumi Daerah Mataloko Eko Minarto; Tarto Astoro
Jurnal Fisika dan Aplikasinya Vol 2, No 1 (2006)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, LPPM-ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (368.001 KB) | DOI: 10.12962/j24604682.v2i1.982

Abstract

Penyelidikan panasbumi daerah Mataloko dengan metode Head-on (Half-Schlumberger) yang didukung oleh data geologi, menunjukkan bahwa daerah tersebut mempunyai struktur pengontrol yang memenuhi persyaratan sebagai daerah yang berpotensi panasbumi. Hasil penyelidikan menunjukkan adanya struktur sesar normal,dengan kemiringan 53o mengarah Barat Laut-Tenggara, serta adanya beberapa sesar yang telah tertimbun oleh produk-produk muda. Dari data geologi, struktur sesar diatas adalah sesar Waeluja yang dicirikan oleh adanya deretan mata air panas, kelurusan sungai Waeluja dan penyebaran batuan ubahan disekitar sesar.
Analisis Directional Coupler Sebagai Pembagi Daya untuk Mode TE Agus Rubiyanto; Agus Waluyo; Gontjang Prajitno; Ali Yunus Rohedi
Jurnal Fisika dan Aplikasinya Vol 2, No 1 (2006)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, LPPM-ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (578.166 KB) | DOI: 10.12962/j24604682.v2i1.983

Abstract

Directional coupler merupakan piranti optik yang tersusun atas dua pandu gelombang sejajar dengan salah satu fungsinya sebagai pembagi daya. Parameter utama pembagian daya ini adalah panjang kopling (Lc), yang diselesaikan menggunakan persamaan matrik karakteristik lapis jamak. Jenis film yang digunakan adalah planar graded index berprofil sech2 dengan peningkatan indeks bias 0,07, untuk panjang gelombang 1,33 μm. Pembagian daya optik antar kanal bisa terjadi dengan memvariasi panjang kopling. Untuk jarak gab 1,5 μm pada Z=232 μm semua daya dipindah ke kanal kedua, sedangkan pada Z=174 μm, perbandingan daya antara kanal satu dan kanal dua adalah 25 berbanding 75. Untuk pembagi daya dengan keluaran yang sama antar kanal, dibutuhkan panjang interaksi sebesar 116 μm. Pada panjang interaksi sebesar 58 μm, daya pada kanal pertama tiga perempat dari daya masukan, seperempat sisa dayanya ditransmisikan ke kanal kedua.

Page 1 of 1 | Total Record : 6